Islandia sebagai negara berpopulasi terkecil dalam turnamen berhasil menahan Portugal pada fase grup dan menyingkirkan tim favorit, Inggris, pada 16 besar. Pada laga perempat final, Islandia yang sudah kalah 0-4 pada babak pertama melawan Prancis pun masih berhasrat memberikan perlawanan dengan mencetak dua gol pada babak kedua, kendati harus kalah 5-2 oleh tuan rumah.
"Ini mengecewakan untuk tersingkir saat ini, tapi kami benar-benar bangga atas semua yang kami lakukan dan bangga atas semua dukungan yang kami terima. Ini benar-benar luar biasa. Lihatlah suasana di sini, sangat indah," kata Kolbeinn Sigthorsson, penyerang Islandia, dilansir dari UEFA seusai laga, Senin WIB.
Aron Gunnarsson, gelandang Islandia, mengatakan penampilan negaranya pada Euro 2016 bagaikan dongeng. "Saya kecewa tapi sangat bangga. Ini dongeng yang baru saja berakhir," ujarnya.
Sedangkan penyerang Islandia lainnya, Alfred Finnbogason, menatap optimistis dengan kiprah negaranya pada turnamen antarbangsa lainnya setelah Euro. "Kami membawa Islandia dalam peta sepak bola. Kami menerima pesan dari seluruh dunia bahwa orang-orang bangga kepada kami dan mereka sangat mencintai semangat juang yang kami pamerkan," tuturnya. "Kami benar-benar bisa meninggalkan turnamen ini dengan gembira dan bangga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar